Jujur aja gw
adalah orang yang percaya dan menyukai hal-hal yang berbau mistis. Gw suka
menonton acara-acara misteri seperti mister Tukul, masih dunia lain, dunia
lain, dan masih banyak lagi. Sejak SD gw udah sering di doktrin dengan
cerita-cerita seram maupun mitos-mitos yang berkembang baik itu dilingkungan
sekolah maupun disekitar tempat gw tinggal. Cerita tentang hantu dikamar mandi
sekolah, pastur kepala buntung, rumah kentang, hantu mister gepeng, tante kunti
di kebon samping rumah melekat erat di kepala gw. Tetangga gw sekaligus teman
main gw yaitu Dio adalah salah satu orang yang memiliki banyak stok cerita
serem, Dio pernah cerita kalau papa-nya pernah melihat hantu kepala buntung di kuburan
jeruk purut. Tentu saja gw percaya dan sok sok berani walaupun bulu kuduk
merinding disko. Ketika kegiatan pramuka waktu SD kami pernah jalan-jalan
menelusuri kuburan jeruk purut inget cerita di Dio, gw cuma komat-kamit baca-baca
ayat kursi padahal saat itu tengah hari
bolong.
Gw hampir
kehilangan jejak rombongan kelas gw. Gw lari mengejar mereka sambil
menunjuk-nunjuk. Disaat kritis juga
teman SD gw si Ani yang lumayan juga sering cerita serem bilang ke gw, ”nggie
kalau di kuburan kan gak boleh nunjuk-nunjuk. Kalau nunjuk lo harus gigit jari.”
Gw bertanya, ”lho emangnya kenapa Ni?”
Ia berkata, ”Kalau
lo nunjuk-nunjuk nati bisa diikutin lho sama setannya.” Mampus, denger cerita
serem ada gw ciut apalagi ketemu sama makhluknya, gw bisa pingsan keajng-kejang
kali. Sesuai saran Ani setelah menunjuk gw langsung gigit jari sampai bekas
gigi ngecap ke jari gw.
Pulang sekolah
kehororan masih belum berakhir karena rumah yang keluarga gw tempatin ini
lumayan serem. letaknya di gang buntu serta agak belakang, sampingnya ada kebon
kosong yang sering difungsikan sebagai tempat pembakaran sampah. tapi saat ini sang
kebon sudah menjadi kontrakan. Sendirian dirumah itu adalah peristiwa yang
mencekam karena gw bener-bener gak berani beranjak dari ruang tamu untuk
menonton TV ataupun kalau mau ke kamar mandi gw harus menaikkan volume TV
hingga kedengeran sampai kamar mandi.Suasana horor tidak hanya terasa pada
malam hari, tetapi juga siang hari, mungkin karena waktu itu gw masih kecil dan
suci maka gw jadi bisa merasakan kehadiran mereka. Walaupun ada orang dirumah gw
gak berani kekamar sendirian karena tempat
itu adalah tempat paling serem di rumah itu.
Adik gw si Aan
pernah gw isengin, jadi saat itu dia pernah gw tinggal kabur ketika ia ada di
kamar mandi untuk buang air kecil. Pada saat itu dia masih berusia 3 tahun. Gak lama kemudian dia lari ngibrit
sambil berteriak, ”ADA TETAN!!!” yang berarti ada setan, padahal saat itu
tengah hari bolong. Gw pun sering merasakan seperti ada yang mengintip, lalu
ketika gw memalingkan wajah sosok itu menghilang. Barang-barang kecil seperti
pisau dapur nyokap sering hilang. Kami udah ngubek-ngubek di segala bagian lalu
ternyata nongol sendiri di tempat yang sudah kita cari sebelumnya. Pernah juga
ketika ada acara arisan dirumah gw, salah satu teman nyokap yang ikut bantuin
masak pernah dicolek sekitar 3 kali oleh sang penghuni. Belum lagi tiap malam
di bawah tempat tidur gw pernah ada yang mengetuk-ngetuk. Tetapi bagusnya gw
sendiri gak pernah melihat sosoknya.
Nyokap gw sering
diperlihatkan sosok penghuni rumah itu, kata nyokap ada yang wujudnya
nenek-nenek, ada juga yang wanita muda tinggi rambutnya panjang, lalu ada juga
sosok berupa laki-laki muda. Tetapi kata nyokap mereka tidak akan menggangu
kita selama kita tidak macam-macam. Hingga akhirnya kami bisa bertahan dirumah
itu selama 5 tahun karena sudah terbiasa dengan fenomena tersebut tapi tetep
aja gw masih belum berani ke kamar mandi sendirian.
Nyokap pernah
punya pengalaman aneh ketika setelah satu hari pindah dari rumah itu. Kejadiannya sekitar jam 5 pagi diantara sadar
dan tidak sadar mereka masuk kedalam mimpi nyokap. Nyokap sedang duduk nonton
TV diruang tamu lalu muncullah sosok nenek-nenek yang sepertinya pemimpin
mereka tampak marah dan bilang ke nyokap, ”heh, lo pindah rumah gak pamit sama
gw.” nyokap yang ketakutan, langsung membaca-baca doa dan bilang, ”yah gimana
gua mau pamit sama lo, kalo lo sendiri gak kaliatan.” tidak puas mendengar
jawaban nyokap gw dan tidak suka melihat nyokap gw komat-kamit baca ayat suci
dia malah makin marah, ”gw gak akan ilang lo bacain juga, sekarang gw panggil
temen-temen gw lo.” lalu tiba-tiba datang berbagai macam sosok dari belakang
rumah gw dan dari rumah tetangga gw yang berdempetan dengan rumah gw
mengerumini nyokap. Lalu tiba-tiba lemari untuk menyimpan keramik itu terbang
dan hampir menimpa nyokap gw dan pada saat itu juga nyokap teriak dan terbangun
dari tidurnya. Bokap pun kaget dengan
teriakan nyokap dan kemudian mulai bercerita. Bokap menanggapinya dengan
positif dengan bilang, ”berarti penghuni sana itu suka sama kita karena kita
gak pernah gangguin mereka. Sampai-sampai pas kita pindah mereka merasa
kehilangan.” Sejak saat itu nyokap tidak pernah dimimpiian oleh sosok itu.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar